Rabu, 17 Mei 2023

Resume PKK Kelas 11 Semester 2

BAB 6 GAMBAR KERJA PEMBUATAN PROTOTYPE PRODUK BARANG/JASA

Lembar Kerja / Gambar kerja adalah gambar acuan yang digunakan untuk merealisasikan antara ide ke dalam wujud fisik. Gambar kerja terdiri dari berbagai unsur yang memuat informasi mengenai dimensi, bahan dan warna. Gambar kerja akan membantu wirausaha untuk menciptakan wujud fisik sesuai dengan ide. Dengan bantuan gambar kerja, seorang wirausaha tidak perlu untuk mengawasi setiap detail dari semua unsur pembangunan, karena akan menyita waktu dan tidak efisien. Maka dari itu, gambar kerja harus bisa dibaca dan dipahami oleh pelaksana. 

Fungsi gambar kerja :
- penyampaian informasi gambar : berfungsi sebagai bentuk visual awal dari proses perancangan. dengan adanya gambar kerja, perancang dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan rancangan yang dibuatnya.
- perwujudan pemikiran dalam penyiapan informasi : konsep abstrak yang diwujudkan dalam bentuk gambar, nantinya dianalisis lalu dievaluasi secara berulang kemudian menghasilkan gambar yang sempurna.

Alat-alat dalam gambar kerja :
- kertas gambar 
kertas putih (kertas pandalarang/kertas manila > kertas yang tidak tembus cahaya, agak tebal) dan kertas kalkir (kertas tembus cahaya/transparan)
- pensil gambar
- mistar gambar penggaris segitiga (segitiga set)
- jangka : untuk menggambar lingkaran
- rapidograph 
- sablon (huruf/angka/bentuk)
- busur derajat
- meja gambar

Kriteria gambar kerja :
- cepat 
- murah 
- dapat dibuang 
- resolusi rendah 
- ambigu 
- bersifat menyarankan, bukan menetapkan

Desain antarmuka atau design interface adalah desain untuk komputer, peralatan, mesin, perangkat komunikasi mobile, aplikasi perangkat lunak, dan situs web yang berfokus pada pengalaman dan interaksi penggunanya. Tujuannya untuk membuat interaksi pengguna sesederhana dan seefisien mungkin. Design interface ini sangat penting karena akan sangat berpengaruh pada user dalam menggunakan atau berkomunikasi dengan komputer.

Prinsip dasar user interface :
- product compability : sebuah aplikasi antarmuka yang harus sesuai dengan sistem aslinya
- task compability : sebuah aplikasi antarmuka yang harus mampu membantu user dalam menyelesaikan tugasnya
- consistency : sistem harus sesuai dengan sistem nyata serta sesuai dengan produk yang dihasilkan
- simplicity : sistem yang sederhana tapi berbobot
- direct manipulation : aplikasinya mempunyai tools yang dapat digunakan untuk melakukan perubahan
- kontrol : aplikasi haruslah merancang suatu kondisi yang mampu mengatasi dan menanggulangi kesalahan
- flexibility : aplikasi dapat menyelesaikan suatu masalah
- responsiveness : aplikasi mempunyai reaksi tanggap yang cepat terhadap perintah user
- invisible technology : aplikasi dibuat hendaknya mempunyai kelebihan yang tersembunyi
- mudah dipelajari dan digunakan : kemudahan dalam mengoperasikannya dapat dipelajari dalam beberapa jam saja

Aplikasi yang dapat digunakan untuk membuat gambar kerja user interface :
- sketch app
- adobe XD
- figma

Cara membuat gambar kerja user interface dengan baik :
- ketahui karakteristik pengguna
- pecahkan masalah
- tetap konsisten
- penempatan / layout
- toleransi kesalahan pengguna
- buatlah sederhana
- lanjut terus

BAB 7 BIAYA PRODUKSI PROTOTYPE BARANG/JASA

Biaya produksi adalah total biaya yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan dalam proses produksi yang bertujuan untuk menghasilkan suatu barang atau produk yang siap dipasarkan. Ada juga yang menyebut pengertian biaya produksi adalah akumulasi biaya yang diperlukan dalam proses produksi mencakup biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik.

Unsur-unsur biaya produksi :
- biaya bahan baku langsung : perhitungan bahan baku yang secara langsung dipakai untuk memproduksi suatu barang jadi yang siap dipasarkan yang mencakup semua bahan fisik dapat diidentifikasi sebagai bagian dari produk jadi.
- biaya tenaga kerja langsung : perhitungan biaya untuk tenaga kerja yang bertugas untuk mengkonversi bahan baku langsung menjadi suatu barang jadi yang siap dipasarkan.
- biaya overhead pabrik : semua biaya manufaktur yang tidak ditelusuri secara langsung ke output tertentu, seperti biaya bahan baku tidak langsung, biaya tenaga kerja tidak langsung, biaya depresiasi dan amortisasi aktiva tetap, biaya reparasi dan pemeliharaan mesin, biaya listrik dan air pabrik, biaya asuransi pabrik, biaya overhead lain-lain.

Tujuan biaya produksi:
- untuk menetapkan biaya produksi
- untuk mengendalikan biaya
- untuk membantu pengambilan keputusan

Jenis-jenis biaya produksi
- biaya eksplisit : pembayaraan langsung yang dilakukan oleh perusahaan atas keperluan-keperluan yang dapat membuat perusahaan tersebut tetap berjalan, misalnya gaji karyawan, sewa gedung, dan pengadaan material
- biaya implisit : biaya yang sebenarnya sudah ada, namun masih belum dimasukkan ke dalam catatan beban. contoh penyusutan mesin produksi

Jenis biaya produksi berdasarkan jangka waktu :
1. Biaya jangka pendek
- Biaya Total (Total Cost/TC) 
  Rumus: TC = TVC + TFC
- Biaya Variabel Total (Total Variable Cost/TVC)
  Rumus: TVC = TC - TFC
- Biaya Tetap (Total Fixed Cost/TFC)
  Rumus: TFC = TC - TVC
- Biaya Total Rata-Rata (Average Total Cost/ATC)
  Rumus: ATC = TC/Q atau ATC = AVC + AFC
- Biaya Variable Rata-Rata (Average Variable Cost/AVC)
  Rumus: AVC = TVC/Q atau AVC = ATC - AFC
- Biaya Tetap Rata-Rata (Average Fixed Cost/AFC)
  Rumus: AFC = TFC/Q atau AFC = ATC - AVC
- Biaya Marginal : kenaikan biaya produksi yang dikeluarkan untuk menambah satuan output

2. Biaya jangka panjang
- Biaya Marginal Jangka Panjang (Long Run Marginal Cost/LMC)
  Rumus: LMC = LMC/∆Q
  LMC = biaya marginal jangka panjang
  LMC = perubahan biaya total jangka panjang
  ∆Q = perubahan output
- Biaya Rata-Rata 
  Rumus : LRAC = LTC/Q
  LRAC = biaya rata-rata jangka panjang
  Q = jumlah output

3. Jenis biaya produksi berdasarkan volume kegiatan
- biaya tetap : beban biaya yang tidak tergantung atas volume produksi yang dihasilkan oleh suatu perusahaan 
- biaya variabel : biaya yang berubah sesuai dengan volume barang atau jasa yang dihasilkan oleh suatu perusahaan
- biaya semi variabel/biaya campuran : campuran dari biaya tetap dan biaya variabel

BAB 8 PROSES KERJA PEMBUATAN PROTOTYPE PRODUK

Pelanggan atau pengguna produk seringkali membayangkan kumpulan kebutuhan produk yang diinginkan, tetapi tidak terspesifikasikan secara detail dari segi masukan (input), proses, maupun keluaran (output).Pelanggan sering kurang mengerti mengenai hal teknis yang disampaikan oleh pengembang, sehingga prototype dapat digunakan untuk menyambungkan ketidakpahaman pengguna mengenail hal teknis yang dibutuhkan pengguna kepada pengembang produk. Prototype merupakan versi awal dari sebuah produk yang digunakan untuk mendemostrasikan konsep, pilihan desain, dan dapat pula untuk menemukan solusi masalah.

Tahapan pembuatan prototype secara umum :
- pendefinisian produk
- pembuatan model
- pembuatan prototype rekayasa
- pembuatan prototype produksi
- prototype pembuktian konsep
- pembuatan prototype rancangan industri
- pembuatan prototype rancangan percobaan
- pembuatan prototype alpha
- pembuatan prototype beta
- pembuatan prototype reproduksi

Prototype Evolusioner
- mengidentifikasi kebutuhan pengguna
- membuat satu prototype
- menentukan apakah prototype dapat diterima

BAB 9 PENGUJIAN KESESUAIAN FUNGSI PROTOTYPE PRODUK BARANG/JASA

Pengujian prototype merupakan bagian dari pengujian produk baru. Pengujian produk baru bertujuan untuk memberikan penilaian yang lebih rinci tentang peluang sukses produk baru, mengidentifikasi berbagai penyesuaian akhir yang diperlukan untuk produk, dan menetapkan berbagai elemen penting dalam  program pemasaran yang akan dipakai untuk memperkenalkan produk di pasar.

Dasar-dasar pengujian
Pengujian prototype merupakan proses eksekusi suatu produk yang telah dibuat dengan tujuan untuk menemukan error. Pengujian akan menunjukkan kesesuaian fungsi-fungsi produk dengan spesifikasinya.
Dasar pengujian ini sebaiknya menentukan beberapa hal berikut.
- sasaran pengujian
- prinsip pengujian 
- karakteristik dasar pengujian : operabilitas, observabilitas, kontrolabilitas, dekomposabilitas, kesederhanaan, stabilitas, kemampuan untuk dapat dipahami
- atribut pengujian prototype produk
- fase pengujian

Prosedur pengawasan mutu produk :
- kerusakan dan mutu produk
- mencegah atau menghindarkan terjadinya kerusakan produk
- kendali mutu terpadu

Jenis-jenis pengawasan mutu produk
- pemantauan mutu bahan-bahan
- pemantauan proses produksi
- pemantauan produk jadi 

Metode dalam pengujian prototype
- desain test case
- pengujian white box
- pengujian basis path

Melakukan pengujian prototype produk
- pengujian teknis
- pengujian preferensi dan kepuasan
- pengujian pasar simulasi
- pengujian pasar

 TUGAS!