Kamis, 05 Januari 2023

TUTORIAL SETTING ROUTER TP-LINK F4A0 LEWAT LAPTOP

Apa itu WiFi Router TP-Link?
WiFi router TP-Link merupakan perangkat WiFi router yang dikeluarkan merek TP-Link. Seperti produk WiFi router pada umumnya, alat ini biasanya digunakan untuk memancarkan sinyal WiFi sehingga kamu dapat menghubungkan perangkat elektronik seperti komputer, tablet hingga smartphone dengan jaringan internet tanpa harus memakai kabel.

TP-LINK sendiri merupakan merek asal China yang menawarkan berbagai produk yang berhubungan dengan komputer dan jaringan internet. Produk-produknya sendiri dikenal unggul dalam hal performa, stabilitas, dan nilai yang tinggi. Itu sebabnya produk TP-Link cocok digunakan untuk kebutuhan pribadi di rumah hingga profesional.

Rekomendasi WiFi Router TP-Link
TP-Link sudah mengeluarkan beberapa varian WiFi router yang dibanderol dengan harga tergolong murah dibandingkan merek lainnya. Kalau kamu bingung memilih yang mana, beberapa rekomendasi ini bisa jadi pilihannya.

Fungsi WiFi Router
  • Menghubungkan jaringan
Fungsi router WiFi yang pertama adalah sebagai penghubung jaringan. Router WiFi memiliki fungsi yang sudah banyak dikenal sebagai penghubung dari beberapa jaringan. Dengan begitu, pengguna dapat mengirimkan paket data dari satu jaringan ke jaringan lainnya.

Proses koneksi bekerja dengan cara mendistribusikan IP address kepada setiap komputer dalam jaringan, baik secara statis ataupun dengan DHCP (Dynamic Host Configuration Procotol).
  • Mengirimkan informasi
Fungsi router WiFi yang kedua yaitu untuk mengirimkan informasi. Router memiliki fungsi lain yang berguna untuk mentransmisikan informasi atau data dari suatu jaringan. Jaringan ini nantinya akan menuju jaringan yang lain di mana sistem kerjanya mirip seperti jembatan jaringan atau Bridge.
  • Sebagai penghubung jaringan ke DSL
Fungsi router WiFi yang ketiga yakni sebagai penghubung suatu jaringan lokal dengan koneksi DSL (Digital subscriber line), atau yang lebih dikenal dengan DSL router. Teknologi router saat ini sudah lebih canggih, di mana penggunaannya tidak hanya menggunakan sambungan kabel LAN, tapi juga dengan menggunakan teknologi wireless.

Tutorial Seeting WiFi dengan Router TP-Link F4A0

  • Hidupkan router TP-Link F4A0
  • Nyalakan wifi dan sambungkan ke Tp-Link_F4A0
  • Periksa bahwa sinyal TP-LINK tersebut memiliki koneksi internet atau tidak, dengan cara membuka halaman youtube.
  • Setelah laptop terhubung dengan router, kemudian mengakses ke alamat URL http://tplinkwifi.net menggunakan browser.
  • Kemudian tampil halaman login, ketikkan username: admin dan password: admin, klik login untuk masuk.
  • Tampilan setelah seperti berikut.
  • Ke menu Operation Mode. Ubah yang tadinya Wireless Router menjadi WISP. Klik Save.
  • Tunggu beberapa menit sampai proses Rebooting selesai.
  • Pilih menu Wireless lalu klik scan dibagian tersebut.
  • Pilih jaringan yang akan dihubungkan.
  • Masukan  password wifi yang mau dikoneksikan, lalu klik save.
  • Lalu klik save hingga muncul loading rebootingnya.
  • Setelah itu, wifi akan otomatis terputus dan hubungkan kembali wifinya untuk digunakan.
  • Buka youtube dan tes koneksi. Jika sudah muncul ke halaman default Youtube maka router sudah terhubung ke internet.


Sekian untuk tutorialnya, semoga bermanfaat 😊

by : Akasya, Amar, Farel, Thama (revision)
Continue reading TUTORIAL SETTING ROUTER TP-LINK F4A0 LEWAT LAPTOP

Rabu, 04 Januari 2023

Materi Phyton

Dasar-Dasar Phyton

Phyton merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi yang dikenal dengan bahasa pemrograman interpreter.

Phyton dikenala sebagai bahasa pemrograman yang mudah dibaca dan dipahami (readability), hal tersebut bahkan bisa dilihat mulai dari versi yang pertama dirilis. 

Terdapat beberapa penulisan sintaks antara Phyton dengan bahasa pemrograman lain :

  • jika dalam pemrograman lain menggunakan begin-end atau menggunakan kurung kurawal ({}), Phyton memilih menggunakan indentasi dalam mengelompokkan blok kode.
  • Phyton juga menghilangkan penggunaan simbol semicolon (;) yang biasa digunakan diakhir sintaks
  • pada penentuan tipe data pada variabel, Phyton mengadopsi dynamic typing yang mana programmer tidak perlu mendeklarasikan tipe data disetiap variabel dan fungsi yang dibuat
Alasan menggunakan Phyton
  • Phyton merupakan bahasa pemrograman dengan jumlah pengguna terbanyak
  • selain sederhana dan mudah dipahami, Phyton juga merupakan bahasa pemrograman yang gratis dan open source
  • terdapat jumlah besar library gratis yang disediakan Phyton
  • Phyton mengakomodasi gaya pemrograman diantaranya : Object Oriented Programming (OOP), procedural, functional, structured, dll
  • mudah berhubungan dengan bahasa pemrograman lain seperti Java, C, Fortan, dll
  • dapat digunakan pada berbagai macam doamin, seperti web/internet development, GUI Application, Data Analysist, Software Development, Education, Business Application, dll
  • Otomatis manajemen memory, memory dihapus dan dibebaskan secara otomatis
  • portable dan extensible, program Phyton dan aplikasinya dapat digunakan pada platform lain. programmer juga dapat mengintegrasikan dan menambahkan modul ke Phyton interpreter untuk membuat tools lebih efisien
Phyton dapat berjalan diberbagai macam sistem operasi, seperti Windows, Lnux/Unix, Mac OS dsb.

Notebook adalah aplikasi web open source yang dapat dimanfaatkan untuk membuat dan berbagi dokumen interaktif yang berisi code live, persamaan, visualisasi dan teks naratif yang bermacam-macam. 
Notebook dibuat oleh jupyter, yaitu organisasi non profit untuk mengembangkan software interaktif dalam berbagai bahasa pemrograman. Jupiter notebook digunakan untuk membuat code berbasis Phyton.
Terdapat juga Google Colab yaitu notebook yang bersifat online yang disediakan oleg Google.

Anaconda merupakan paket distribusi Phyton dan R yang dibuat oleh Continum Analytics. Anaconda memberikan alternatif yang lebih baik dalam instalasi Phyton beserta modulnya.

Operasi Pada Phyton

Interactive Interface to Phyton
Terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan dalam mode operasi interactive, diantaranya mengimport modul-modul, melakukan operasi aritmatika, menampilkan output, dll
Pada operasi interactive juga dapat menyimpan suatu nilai pada variabel dan dapat digunakan kembali

Running program by File Script
Pada operasi ini kita dapat menuliskan kode-kode program kedalam sebuah berkas, kemudian berkas disimpan dengan ekstensi .py (.python).
Untuk penulisan kode program, dapat dilakukan dengan menggunakan tools text editor apapun.

Running Program on Notebook
Notebook terdiri dari kumpulan baris perintah yang biasa dibut sel, nantinya program akan dieksekusi berdasarkan sel yang dijalankan



Sumber : bisa.ai

Continue reading Materi Phyton

Selasa, 03 Januari 2023

Google Collab

Jika dibandingkan dengan tools asal Google lainnya seperti Google Drive dan Google Email, nama Google Colab memang masih terasa asing bagi sebagian orang.

Google Colab merupakan salah satu tools Google yang membantu user dalam proses pemrograman dan pengolahan data.

Untuk lebih jelasnya, mari belajar bersama-sama tentang Google Colab, mulai dari keuntungan serta cara menggunakannya.

Apa Itu Google Collab?

Google Colab, kependekan dari Google Colaboratory, adalah salah satu produk dari Google Internal Research.

Dilansir dari e-book Logika Matematika untuk Analisis Algoritma karya Dr. Putu Harry Gunawan, tools satu ini merupakan compiler dan editor bahasa pemrograman Python secara online.

Selama menggunakan tools ini, kamu tidak perlu menginstal software tambahan lagi.

Untuk bisa menggunakan Google Colab, kamu hanya perlu akun Google untuk login dan menyimpan file Python ke Google Drive milikmu.

Menurut e-book Informatika untuk SMP/MTs Kelas VII karya Gunawan Trieko Wicaksono, dengan menggunakan Google Colab, siapa pun dapat belajar coding tanpa perlu sarana komputasi yang canggih dan mahal.

Kamu cukup memiliki koneksi internet dan browser yang memadai.

Dilansir dari e-book Big Data: Forecasting Menggunakan Python karya Syafrial Fachri Pane dan Esi Visia Rahcmadani, Google Colab juga menyediakan layanan GPU gratis kepada user sebagai backend komputasi. Layanan ini dapat digunakan selama 12 jam.

Cara Menggunakan Google Colab

Cara menggunakan Google Coab tidaklah sulit. Kamu cukup ikuti beberapa langkah berikut.

  1. Kamu harus memiliki akun Google untuk bisa menggunakan Google Colab. Apabila belum ada, kamu bisa membuat akun Google terlebih dahulu.
  2. Kunjungi laman colab.research.google.com. Kamu akan langsung masuk ke halaman utama dari Google Colab.
  3. Buat notebook baru dengan mengklik tombol New Notebook di bagian bawah kanan. Pilih antara New Python 3 Notebook atau Python 2 tergantung bahasa pemrograman apa yang hendak kamu gunakan.
  4. Kamu akan dialihkan ke halaman yang mirip dengan Jupyter Notebook. Setiap notebook yang kamu buat akan otomatis tersimpan di Google Drive dari akun Google milikmu, jadi jangan khawatir.
  5. Untuk menjalankan Python dengan menggunakan GPU atau TPU, kamu cukup klik Edit, kemudian pilih Notebook Settings. Pada bagian Hardware Accelerator, pilih GPU. Terakhir, klik Save.
  6. Kamu dapat mengunggah data yang akan diolah pada Google Colab dalam format csv. Caranya adalah, cukup klik Upload, pilih file yang akan diunggah, kemudian klik Open.
  7. Ketika kamu membuat file baru pada Google Colab, file tersebut biasanya tidak langsung terhubung dengan computing di Google. Untuk itu, klik panah ke bawah pada opsi Connect, kemudian pilih Connect to a hosted runtime.
  8. Kamu dapat mengubah tampilan notebook sesuai keinginan. Pilih opsi Tools, masuk ke Settings, lalu pilih Site.

 Menu-menu pada Google Colab

Pada Google Colab, terdapat beberapa tools yang bisa kamu gunakan.

Menurut e-book Algoritma C4.5 dan K-Nearest Neighbors (KNN) untuk Memetakan Matakuliah dan Keterlambatan Kelulusan Mahasiswa karya Esi Vidia Rachmadani, Syafrial Fachri Pane, dkk, berikut fungsi dari setiap tools yang ada pada Google Colab.

  • File

Pada menu File, terdapat banyak opsi yang bisa kamu pilih. Fungsi tiap tools adalah sebagai berikut.

  1. "Locate in Drive" berfungsi untuk melihat lokasi file notebook pada Google Drive.
  2. "Open in playground mode" berfungsi untuk mengubah notebook ke dalam mode playground. Perubahan yang dibuat dalam mode ini takkan disimpan.
  3. "New Python 3 notebook" berfungsi untuk membuat file notebook berbentuk Python 3.
  4. "New Python 2 notebook" berfungsi untuk membuat file notebook berbentuk Python 2.
  5. "Open notebook" berfungsi untuk membuka file notebook lain yang telah disimpan sebelumnya.
  6. "Upload notebook" berfungsi untuk mengunggah file Python yang ada di PC untuk ditampilkan pada Google Colab.
  7. "Rename" berfungsi untuk mengganti nama file Python.
  8. "Move to trash" berfungsi untuk menghapus file yang sedang dibuka. Notebook yang telah dihapus masih bisa dikeluarkan dari trash.
  9. "Save a copy in Drive" berfungsi untuk menyimpan file notebook ke Google Drive.
  10. "Save a copy as a GitHub Gist" berfungsi untuk menyimpan file notebook dalam bentuk GitHub Gist.
  11. "Save a copy in GitHub" berfungsi untuk menyimpan file notebook ke dalam GitHub.
  12. "Save" berfungsi untuk menyimpan file notebook ke dalam Google Colab.
  13. "Save and pin revision" berfungsi untuk menyimpan file notebook yang telah direvisi dengan cara di-pin.
  14. "Revision history" berfungsi untuk melihat data yang sudah direvisi sebelumnya pada Google Colab.
  15. "Download .ipynb" berfungsi untuk mengunduh file notebook ke PC dalam format .ipynb.
  16. "Download .py" berfungsi untuk mengunduh file notebook ke PC dalam format .py.
  17. "Update Drive preview" berfungsi untuk menyimpan file notebook yang sudah ada di Google Drive.
  18. "Print" berfungsi untuk mencetak hasil notebook.   
  • Edit
Beberapa perintah yang terdapat pada menu Edit adalah sebagai berikut.

    1.  "Undo" berfungsi untuk membatalkan perintah yang telah diberikan.
    2. "Redo" berfungsi untuk mengulang perintah yang telah dibatalkan.
    3. "Select all cells" berfungsi untuk memblok seluruh sel yang berisi source code dalam notebook.
    4. "Cut selection" berfungsi untuk memotong source code yang sudah dipilih pada notebook.
    5. "Copy selection" berfungsi untuk menyalin source code yang sudah dipilih pada notebook.
    6. "Paste" berfungsi untuk menempelkan kata, paragraf, tabel, gambar, dan objek lain yang telah di-copy.
    7. "Delete selected cells" berfungsi untuk menghapus sel yang dipilih pada notebook.
    8. "Find and replace" berfungsi untuk mencari kata pada notebook dan menggantinya dengan yang diinginkan.
    9. "Find text" berfungsi untuk mencari kata pada lembar kerja notebook.
    10. "Find previous" berfungsi untuk menemukan kata-kata sebelumnya.
    11. "Notebook settings" berfungsi untuk mengubah setting dari notebook.
    12. "Clear all outputs" berfungsi untuk menghapus isi dari output pada notebook.

  • View

Beberapa perintah yang terdapat pada menu View adalah sebagai berikut.

  1.  "Table of content" berfungsi untuk menampilkan daftar isi secara otomatis.
  2.  "Notebook info" berfungsi untuk menampilkan informasi terkait owner, notebook size, dan private outputs.
  3. "Executed code history" berfungsi untuk riwayat kode yang dieksekusi.

  • Insert

Pada menu Insert, terdapat banyak opsi yang bisa kamu pilih. Fungsi tiap tools adalah sebagai berikut.

    1.  "Run before" berfungsi untuk menjalankan source code sebelumnya atau dimulai lagi dari awal.
    2. "Run the focused cell" berfungsi untuk melakukan running pada cell yang difokuskan.
    3. "Run selection" berfungsi untuk menjalankan running source code yang diseleksi saja.
    4. "Run after" berfungsi untuk menjalankan source code sebelumnya.
    5. "Interrupt execution" berfungsi untuk menjalankan eksekusi interupsi sesuai perintah.
    6. "Restart runtime" berfungsi untuk memulai kembali running source code.
    7. "Restart and run all" berfungsi untuk memulai kembali dan setelah itu menjalankan semua source code yang ada pada notebook.
    8. "Factory reset runtime" berfungsi untuk mengatur ulang runtime. Semua variabel dan file lokal akan hilang.
    9. "View runtime logs" berfungsi untuk menjalankan source code yang ada pada notebook melalui colab-jupyter.log.

  • Tool

Beberapa perintah yang terdapat pada menu Tools adalah sebagai berikut. 

  1.  "Command palette" berfungsi untuk menampilkan palet perintah yang berisi daftar perintah yang sering dipakai.
  2.  "Settings" berfungsi untuk menampilkan pengaturan pada Google Colab, seperti mengatur editor, site, dan Miscellaneous.
  3. "Keyboard shortcuts" berfungsi untuk menunjukkan keyboard shortcut yang dapat digunakan untuk mempermudah pengguna.
Keuntungan Menggunakan Google Colab

Beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dengan menggunakan Google Colab adalah sebagai berikut.

  • GPU Gratis

Salah satu keuntungan menggunakan Google Colab adalah setiap user akan mendapatkan GPU gratis.

Selain itu, file pada Google Colab juga dapat disambungkan dengan Google Drive dan dapat running untuk waktu yang lama.

  • Fleksibel

Penggunaan Google Colab juga sangat fleksibel. Sebetulnya, kamu tidak perlu membuka laptop atau PC untuk bisa menjalankan source code pada notebook.

Kamu bisa menggunakan HP milikmu selama HP itu terhubung dengan akun Google Drive.

  • Kolaborasi

Google Colab memungkinkan kamu untuk berkolaborasi dengan programmer lain dengan membagikan codingan secara online.
Dengan begitu, kamu bisa belajar dari codingan milik orang lain dan mengerti lebih banyak mengenai program Python.

  • Mudah Terintegrasi

Google Colab terhubung dengan tools dari Google lainnya seperti Google Drive dan GitHub. Dengan demikian, kamu tak perlu khawatir file milikmu menghilang.

Itulah dia beberapa hal seputar Google Colab, mulai dari tools, cara menggunakan, hingga keuntungannya untuk menambah sedikit wawasanmu. Bagaimana, apa kamu tertarik untuk mulai menggunakan Google Colab?

sumber : detik.com

Continue reading Google Collab

Senin, 31 Oktober 2022

Materi VLOOKUP dan HLOOKUP Microsoft Excel

Assalamu'alaikum anak-anak.. semoga dalam keadaan sehat selalu ya

Hari ini kita belajar pendalaman materi Microsoft Excel tentang VLOOKUP dan HLOOKUP.

Langsung disimak saja materinya ya..'

Microsoft Excel adalah program perangkat lunak multifungsi. Program ini memungkinkan pengguna untuk menyimpan, mengatur, menghitung, dan menganalisis data menggunakan rumus menggunakan sistem spreadsheet yang dibagi menjadi baris dan kolom.

Rumus Excel, juga disebut rumus, digunakan untuk melakukan penghitungan, memproses informasi, menganalisis konten, pengujian kondisi, dan banyak lagi. Ini membuat segalanya lebih mudah bagi pengguna, terutama dalam hal data dan statistik.

Cara Menggunakan Rumus VLOOKUP dan HLOOKUP

Fungsi VLOOKUP digunakan untuk menampilkan data dari sebuah tabel yang disusun dalam format vertikal. Bentuk penulisan fungsinya =VLOOKUP(lookup_value, tabel_array, col_index_num).

Sedangkan fungsi HLOOKUP digunakan untuk menampilkan data dari sebuah tabel yang disusun dalam format horizontal. Bentuk penulisan fungsinya =HLOOKUP(lookup_value,tabel_array, row_index_num).

Contoh Pengaplikasian VLOOKUP dan HLOOKUP



Melihat contoh soal di atas, yang harus anda isikan adalah menghitung gaji pokok, tunjangan,transportasi, total gaji, pajak, gaji bersih dan total.

  • Menghitung Gaji pokok
Untuk menghitung gaji pokok gunakan fungsi vlookup di sel D6. Setelah mengisi formula disel D6, copy formula atau drag hingga sel D10. Bentuk penulisan fungsinya sama dengan yang telah dijelaskan sebelumnya, yaitu, =VLOOKUP(lookup_value, table_array, col_index_num).

Yang perlu kamu ketahui Lookup_value, diisi dengan nilai sebagai dasar (nilai kunci) pembacaan tabel data. Table_array merupakan range data yang disusun tegak atau vertikal yang berfungsi sebagai tabel bantu yang akan dibaca. Col_index_num, nomor urut kolom untuk pembacaan tabel yang dimulai dari kolom paling kiri.

Catatan: karena posisi “tabel gaji” yang akan dibaca diposisinya tetap, untuk menghindari kesalahan pada saat copy formula atau drag tambahkan $, untuk mengabsolutkan sel/range. Proses pengerjaannya bisa anda lihat seperti gambar di bawah ini.


  • Menghitung Tunjangan
Untuk menghitung tunjangan gunakan fungsi VLOOKUP di sel E6. Setelah mengisi formula di sel E6, copy formula atau drag hingga sel E10. Seperti gambar di bawah ini:


  • Menghitung Transport
Untuk menghitung transport gunakan fungsi VLOOKUP di sel F6. Setelah mengisi formula di sel F6, copy formula atau drag hingga sel F10. Seperti gambar di bawah ini:


  • Menghitung Total Gaji
Untuk menghitung total gaji, gunakan fungsi SUM di sel G5 dan tulis rumusnya =SUM(D6:F6).
Setelah memasukkan rumus di sel G6, salin atau seret rumus ke sel G10. Atau, kamu dapat menambahkannya ke sel G6 seperti ini: =D6+E6+F6, lalu salin ke bawah.


  • Menghitung Pajak
Untuk menghitung pajak gunakan fungsi HLOOKUP di sel H6, copy formula atau drag hingga sel H10.
Seperti gambar di bawah ini.


  • Menghitung Gaji Bersih
Gunakan fungsi SUM di sel I5 seperti ini =SUM(G6-H6), copy formula atau drag hingga sel I10. Atau kamu juga bisa gunakan perintah =G6-H6, kemudian copy atau drag ke bawah sampai sel I10.



Perintah terakhir adalah menghitung “total” masing-masing bagian yang telah kamu kerjakan sebelumnya, dengan menggunakan fungsi SUM di sel D11, copy formula atau drag ke samping kanan sampai ke I11. Hasil akhir semua pengerjaan di atas, bisa di lihat seperti gambar di bawah ini.


Untuk lebih pahamnya lagi silakan download file berikut untuk belajar mengerjakan.


SELAMAT MENCOBA 😉

Continue reading Materi VLOOKUP dan HLOOKUP Microsoft Excel