User Interface

 Dasar-Dasar Pengembangan Perangkat Lunak

§  Pengertian Pengembangan Perangkat Lunak

Pengembangan perangkat lunak adalah proses merancang, membuat, dan menguji aplikasi atau sistem digital yang dapat membantu memecahkan masalah atau memenuhi kebutuhan pengguna. Proses ini melibatkan berbagai tahap, mulai dari perencanaan hingga pemeliharaan.

§  Tahapan Utama Pengembangan Perangkat Lunak

1.     Analisis Kebutuhan: Mengidentifikasi masalah atau kebutuhan pengguna untuk memastikan perangkat lunak yang dibuat dapat memenuhi tujuan yang diharapkan.

2.     Desain: Merencanakan bagaimana perangkat lunak akan terlihat dan berfungsi. Desain ini mencakup struktur, tampilan, dan alur kerja aplikasi.

3.     Pengkodean (Coding): Menulis kode menggunakan bahasa pemrograman untuk membuat fitur-fitur yang telah dirancang.

4.     Pengujian (Testing): Menguji perangkat lunak untuk menemukan dan memperbaiki kesalahan atau bug.

5.     Pemeliharaan (Maintenance): Melakukan pembaruan atau perbaikan setelah perangkat lunak digunakan, termasuk memperbaiki bug dan menambahkan fitur baru jika diperlukan.

 

Dasar-Dasar User Interface (UI)

§  Pengertian User Interface (UI)

User Interface (UI) adalah bagian visual dari perangkat lunak yang memungkinkan pengguna berinteraksi dengan aplikasi atau website. UI melibatkan semua elemen grafis yang dapat dilihat dan digunakan oleh pengguna, seperti tombol, menu, ikon, dan layar.

§  Elemen Penting dalam User Interface

1.     Layout: Tata letak halaman yang mengatur elemen-elemen seperti teks, gambar, dan tombol agar mudah ditemukan dan digunakan.

2.     Tipografi: Pemilihan dan penggunaan jenis huruf yang sesuai untuk memastikan keterbacaan dan estetika.

3.     Warna: Pemilihan skema warna yang cocok dengan identitas aplikasi dan meningkatkan pengalaman pengguna.

4.     Ikon: Simbol visual yang membantu pengguna mengenali fungsi-fungsi tertentu, seperti ikon home, kembali, atau pengaturan.

5.     Komponen Interaktif: Elemen seperti tombol, form input, dan dropdown yang memungkinkan pengguna untuk memberikan input atau menjalankan tindakan.

§  Pengelolaan Aset Visual dalam UI

1.     Gambar: Pastikan gambar yang digunakan berkualitas tinggi dan relevan dengan fungsi aplikasi.

2.     Video: Gunakan video yang informatif namun tidak memberatkan performa aplikasi.

LKPD

Continue reading User Interface

CSS

 Sintaks CSS berbeda dengan HTML, begitu pula dengan JavaScript. CSS

bukanlah sebuah bahasa pemrograman karena tidak ada logika, tidak ada

sintaks pengondisian, tidak ada proses iterasi, dsb. CSS hanya

sebuah declarative language yang digunakan untuk mendeklarasikan suatu nilai

yang nantinya digunakan untuk mengatur tampilan sebuah elemen HTML pada

browser.

Lihat Selengkapnya

Continue reading CSS

Perangkat Lunak Grafis

Perangkat lunak grafis adalah program komputer yang digunakan untuk membuat, mengedit, dan memanipulasi gambar atau desain visual. Perangkat lunak ini sangat penting dalam berbagai bidang seperti desain grafis, animasi, fotografi digital, ilustrasi, dan bidang lainnya yang memerlukan manipulasi gambar.

 Dalam pembelajaran ini, kita akan membahas berbagai jenis perangkat lunak grafis, fungsi utamanya, dan beberapa aplikasi yang umum digunakan dalam dunia desain grafis.

 Tujuan Pembelajaran

1. Memahami pengertian perangkat lunak grafis.

2. Mengetahui jenis-jenis perangkat lunak grafis dan kegunaannya.

3. Mampu menjelaskan fungsi dari perangkat lunak grafis dalam berbagai bidang.

4. Mengenal contoh-contoh perangkat lunak grafis populer.

 

 A. Pengertian Perangkat Lunak Grafis

Perangkat lunak grafis adalah aplikasi yang dirancang untuk membuat atau memodifikasi gambar digital. Gambar tersebut dapat berupa gambar vektor, raster, atau 3D. Program-program ini digunakan oleh para desainer untuk mengerjakan proyek desain grafis, animasi, dan visual lainnya.

 

 B. Jenis-jenis Perangkat Lunak Grafis

Perangkat lunak grafis umumnya terbagi menjadi beberapa kategori berdasarkan fungsinya. Berikut adalah beberapa jenis perangkat lunak grafis:

 

# 1. Perangkat Lunak Pengolah Gambar Raster

   Gambar raster terdiri dari piksel, setiap piksel memiliki warna tertentu. Perangkat lunak ini digunakan untuk memanipulasi foto atau gambar berbasis piksel.

   - Contoh:

     - Adobe Photoshop: Digunakan untuk pengeditan foto profesional dan membuat gambar digital.

     - GIMP (GNU Image Manipulation Program): Perangkat lunak open-source yang berfungsi sama seperti Photoshop.

  

# 2. Perangkat Lunak Pengolah Gambar Vektor

   Gambar vektor terdiri dari bentuk geometris seperti garis, titik, dan kurva yang bisa diperbesar tanpa kehilangan kualitas. Perangkat lunak ini digunakan untuk ilustrasi, logo, dan desain lainnya.

   - Contoh:

     - Adobe Illustrator: Software profesional untuk membuat gambar vektor dan ilustrasi.

     - CorelDRAW: Digunakan untuk desain grafis vektor seperti logo, brosur, dan poster.

     - Inkscape: Perangkat lunak grafis vektor open-source.

  

# 3. Perangkat Lunak 3D Modeling

   Perangkat lunak ini digunakan untuk membuat dan memanipulasi objek 3D. Biasanya digunakan dalam animasi, video game, dan arsitektur.

   - Contoh:

     - Blender: Perangkat lunak open-source untuk 3D modeling, animasi, dan rendering.

     - Autodesk 3ds Max: Digunakan untuk pembuatan game, animasi, dan visualisasi arsitektur.

     - SketchUp: Software 3D modeling yang sering digunakan dalam arsitektur dan desain interior.

 

# 4. Perangkat Lunak Animasi

   Perangkat lunak ini khusus digunakan untuk membuat animasi 2D atau 3D.

   - Contoh:

     - Adobe Animate: Software untuk animasi vektor 2D, sering digunakan dalam pembuatan kartun dan iklan animasi.

     - Toon Boom Harmony: Software animasi 2D yang digunakan untuk produksi animasi profesional.

     - Blender: Selain modeling 3D, Blender juga digunakan untuk animasi 3D.

 

 C. Fungsi Perangkat Lunak Grafis

1. Membuat Desain Visual: Digunakan oleh desainer untuk membuat logo, poster, brosur, kartu nama, dan berbagai media visual lainnya.

2. Editing Foto: Mengedit dan memodifikasi foto dengan perangkat lunak raster seperti Photoshop.

3. Membuat Ilustrasi: Seniman dan ilustrator menggunakan software vektor untuk membuat gambar yang tidak bergantung pada resolusi.

4. 3D Modeling dan Animasi: Perangkat lunak ini digunakan untuk membuat model 3D, animasi, dan simulasi objek tiga dimensi.

5. Rendering: Proses membuat gambar akhir atau visual dari model 3D dengan kualitas tinggi, sering digunakan dalam film dan iklan.

 

 D. Contoh Penerapan Perangkat Lunak Grafis

1. Desain Grafis: Desainer menggunakan software grafis untuk menciptakan karya seperti logo, brosur, dan materi iklan.

2. Fotografi Digital: Fotografer mengedit dan meningkatkan kualitas foto menggunakan perangkat lunak seperti Photoshop dan Lightroom.

3. Animasi dan Film: Film animasi dan visual efek dalam film sering menggunakan perangkat lunak 3D seperti Blender atau Autodesk Maya.

4. Arsitektur dan Desain Interior: Perangkat lunak 3D seperti SketchUp dan AutoCAD digunakan untuk merancang bangunan, membuat simulasi interior, dan memvisualisasikan proyek konstruksi.

 

 E. Keuntungan Menggunakan Perangkat Lunak Grafis

1. Kreativitas Tanpa Batas: Software grafis memungkinkan desainer untuk menuangkan kreativitas mereka dalam bentuk visual.

2. Presisi dan Akurasi: Perangkat lunak vektor memungkinkan desainer untuk membuat gambar dengan presisi tinggi yang bisa diperbesar tanpa kehilangan kualitas.

3. Fleksibilitas: Perangkat lunak grafis dapat digunakan untuk berbagai keperluan mulai dari desain cetak, web, hingga animasi.

4. Proses Efisien: Dengan bantuan fitur-fitur otomatis dan tool digital, proses desain menjadi lebih cepat dan efisien.

 

Lihat Materi

Link Pengumpulan Tugas X PPLG 1

Link Pengumpulan Tugas X PPLG 2

##############################

LINK TRACING KARAKTER X PPLG 1

LINK TRACING KARAKTER X PPLG 2

Continue reading Perangkat Lunak Grafis

Membuat Konten Biografi di Wordpress

 Petunjuk Tugas:

1. Pilih Tokoh Inspiratif:

   • Pilih satu tokoh inspiratif, baik dari bidang pendidikan, seni, olahraga, ilmu pengetahuan, politik, atau sosial.
   • Tokoh bisa berasal dari dalam negeri maupun luar negeri.

2. Kumpulkan Informasi:

   • Lakukan riset untuk mengumpulkan informasi tentang tokoh tersebut, termasuk:
     • Nama lengkap dan tanggal lahir.
     • Latar belakang keluarga dan pendidikan.
     • Pencapaian karier atau kontribusi dalam bidangnya.
     • Pengaruh tokoh terhadap masyarakat atau bidang yang digelutinya.
     • Kehidupan pribadi, jika relevan dengan biografi.
   • Gunakan buku, artikel, situs web terpercaya, atau sumber lainnya untuk mengumpulkan data.

3. Tulis Biografi:

   • Tulis biografi dalam format esai yang terdiri dari:
     • Pendahuluan: Perkenalan singkat tentang tokoh dan alasan memilihnya.
     • Isi Biografi:
       1. Latar belakang keluarga dan pendidikan.
       2. Perjalanan karier dan pencapaian penting.
       3. Dampak atau pengaruh yang diberikan kepada dunia atau masyarakat.
     • Penutup: Refleksi tentang apa yang dapat dipelajari dari tokoh tersebut.

4. Struktur Tulisan:

   • Tuliskan biografi dengan panjang minimal 500 kata.
   • Gunakan bahasa yang formal dan tata bahasa yang baik.
   • Susun paragraf secara sistematis agar mudah dibaca dan dipahami.

5. Kreativitas Tambahan (Opsional):

• Tambahkan foto tokoh jika tersedia.
• Buat timeline singkat tentang kehidupan dan pencapaian tokoh.

Kirim link tugasnya ke Link Wordpress

Continue reading Membuat Konten Biografi di Wordpress

Semantic HTML

Semantic HTML

Mengorganisasi Halaman Konten

Hierarki pada sebuah website merupakan hal yang penting. Elemen yang terdapat pada HTML perlu dikelompokkan menjadi beberapa bagian.

Lihat Selengkapnya

Continue reading Semantic HTML

Halaman Web

HTML

HTML (Hyper Text Markup Language) adalah sebuah bahasa formatting yang digunakan untuk membuat sebuah halaman website. Dengan HTML, pengembang website dapat memastikan bahwa text, gambar dan multimedia dapat menyatu dengan elemen lainnya ketika dijalankan di browser. Standarisasi HTML diciptakan oleh sebuah lembaga konsorsium pada tahun 1997 yang bernama W3C atau World Wide Web Consortium. Sampai saat ini HTML sudah sampai pada versi 5. HTML5 sudah memiliki banyak sekali fitur tambahan salah satunya, dengan HTML5 memungkinkan kita untuk membuat streaming video tanpa bantuan adobe flash. 

Manfaat HTML5 bagi Developer

1. Penanganan error yang persisten
   Algoritma parsing yang lebih berkembang yang digunakan di HTML5 memiliki banyak manfaat. Survey membuktikan bahwa sekitar 90% website rentan terhadap kode yang salah. Dengan ini, penanganan error yang ada bisa membantu developer dalam pengerjaan. 
2. Semantik yang lebih baik
   Untuk meluaskan kode, pengembangan dilakukan juga untuk kontribusi semantik mulai berbagai element yang ada. Section, article, nav dan header dengan sejumlah element baru yang kini beralih ke element div dan ini menjadi trik pembetulan error yang lebih mudah
3. Dukungan lebih lanjut untuk fitur web application
   Tujuan pokok HTML adalah membuat browser dapat berguna sebagai platform aplikasi. Kebutuhan website kini semakin tinggi, oleh karena itu HTML5 memberikan developer agar dapat mengendalikan secara luas seperti mengatur performa website. Sebelumnya, web developer harus memanipulasi beberapa teknik karena banyak teknologi server-side dan ekstensi browser belum tersedia. 
4. Website responsive di mobile menjadi lebih mudah
   Saat ini, HTML5 memberikan support untuk perangkat bergerak dengan jauh lebih sederhana, sehingga halaman web bisa berjalan baik dan menyesuaikan dengan perangkat akses yang digunakan seperti hp, tablet maupun smartphone. 
5. Elemen canvas
   Elemen canvas merupakan salah satu fitur HTML5 yang paling banyak diperbincangkan oleh web developer. Dengan menggunakan elemen canvas, developer bisa menggambar menggunakan warna dan bentuk yang berbeda, dengan menggunakan script (misalnya JavaScript).
6. Elemen menu
   Elemen menu merupakan spesifikasi elemen yang interaktif yang jarang digunakan atau diperbincangkan oleh web developer. Meski begitu, elemen menu ini layak digunakan untuk meningkatkan interaksi pada web, mobile dan desktop agar lebih sederhana. 
7. Cookies
   HTML5 menyediakan fitur penting untuk mendukung penyimpanan lokal (local storage). Object localStorage merupakan bagian global window namespace dan bisa diakses darimanapun yang diinginkan saat menggunakan script.

Lihat Selengkapnya

Continue reading Halaman Web